Rabu, 27 November 2019
Peduli Korban Ledakan Gas Elpiji, Pikom IMM Fisip Kembali Galang Dana
Pikom IMM Fisip Unismuh kembali turun ke jalan menggalang dana sebagai wujud kepedulian untuk korban ledakan gas elpiji yang merupakan warga Desa Salassae, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba.
Galang dana ini dipusatkan di lampu merah Jl. Boulevard, Rabu (27/11/2019).
Aksi sosial yang dilakukan ialah bentuk aktualisasi dari trikompetensi IMM yaitu Humanitas. "Selain itu, tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi adinda Sulistiawati yang sedang menjalani perawatan dari orang tuanya tanpa adanya pengobatan khusus dari dokter atau dari pihak Rumah Sakit karena terkendala pada ekonomi," ujar Sridayanti, Ketua Bidang SPM Pikom IMM Fisip.
Sempat menjalani perawatan khusus di salah satu Rumah Sakit di Makassar, namun karena terkendala biaya yang cukup mahal akhirnya korban dikembalikan di Bulukumba.
"Harapannya melalui aksi sosial yang dilakukan oleh Pikom IMM Fisip ini sekiranya bisa memberikan keringanan dari segi finansial dan pengobatan kepada korban," tutupnya.
Mari menyisihkan sebagian rezeki untuk korban, bantuan dapat disalurkan melalui BRI 5091-01-017116-53-7 atas nama Renita Amelia.
Sabtu, 16 November 2019
Merefleksi 107th Muhammadiyah, Pikom IMM Fisip Gelar Kajian
Pimpinan klKomisariat IMM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar menggelar kajian dengan tema "Merefleksi 107th muhammadiyah" di Fort Rotterdam.
IMMawati Hasrullah, selaku demisioner Ketua bidang IMMawati periode 2016-2017 menjadi pemantik bagi kader IMM dalam kajian tersebut.
Beliau menjelaskan sejarah kelahiran Muhammadiyah dan menyampaikan kontribusi Muhammadiyah terhadap ummat dan bangsa. "Salah satunya Muhammadiyah menjadi solusi dalam pendidikan dengan mendirikan banyak sekolah dan perguruan tinggi, dan masih banyak lagi," tuturnya.
Rusliadi, selaku Ketua Umum Pikom IMM Fisip menyampaikan "Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut milad muhammadiyah dan merefleksikan kembali kehadiran Muhammadiyah selama 107th. Sekaligus menjadi garda terdepan dalam menjaga eksistensi serta kontribusi bagi
umat, bangsa dan negara adalah keharusan bagi kader-kadernya, " tuturnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Perempuan dalam Budaya Patriarki dan Pengaruh Betty Friedan serta Feminisme Gelombang Kedua
Budaya patriarki adalah suatu struktur sosial yang memberikan kekuasaan utama untuk laki-laki dan menetapkan perempuan dalam posisi subordin...
-
Lagi-lagi, Mahkamah Konstitusi (MK) membikin heboh dengan keputusan yang tampaknya lebih mirip langkah politik daripada bentuk keadilan kons...
-
Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah semakin mendekati hari pelaksanaanya yang dimana kita ketahui bersama pemilu akan dilaksanakan pad...
-
Diskusi mengenai pemimpin muda versus pemimpin berpengalaman sangat relevan dalam konteks Indonesia saat ini. Dengan populasi muda yang be...