Selasa, 04 Oktober 2022

IMM DAN MISI PERJUANGAN

 


Perbedaan Pandangan Politik adalah bentuk kedewasaan sebagai Manusia Yang diberi kehendak dan potensi oleh tuhan untuk menentukan sikap dan jalan masing-masing. 

Momentum Musyda, tidak sebatas Konteks Temporal semata, melainkan Manifestasi pemikiran dan upaya untuk menentukan keberpihakan yang terlepas dari pengaruh intervensi dan arogansi kekuasaan. 

Memilih menjadi manusia merdeka memang memiliki konsekuensi yang besar, Karna tantangan, rintangan maupun hambatan akan kita lalui dengan berbagai macam keadaan yang dimana api perjuangan harus tetap membara dan tak boleh redup terkena tetesan air kepasrahan. 

IMM mengajarkan penulis arti dari sebuah kesadaran dalam melibatkan diri untuk memperjuangkan misi misi kemanusiaan. Transformasi kesadaran menjadi tuntutan untuk membentuk kekuatan yang lahir dari dalam diri kader yang tidak hanya sebatas stagnan pada tampilan eksklusif yang terhegemoni melainkan mampu mengekpresikan keteladanan yang menjadi karakteristik utama seorang kader bangsa yang tetap tegak pada pendiriannya untuk kebaikan dan kelangsungan ikatan di masa mendatang. 

Seperti yang dikatakan Paulo Freire dalam Bukunya, dia berpandangan bahwa "cinta adalah tindakan keberanian, bukan rasa takut, cinta adalah komitmen untuk orang lain. Tidak peduli di mana orang yang tertindas ditemukan, tindakan cinta adalah komitmen untuk tujuan mereka - penyebab pembebasan." 

Spirit perlawanan dan perjuangan tumbuh dari benih benih kecintaan pada IMM, dan itu akan menjadi energi positif yang menggerakkan komitmen dan mempermantap langkah Menuju masa dimana ke idealan dan kemurnian yang dibangun di atas dasar penalaran Kiai Ahmad Dahlan untuk membebaskan Ummat Dari keterkungkungan dan keterikatan pada dogma dogma mitos lama yang terawat itu dapat diberantas dengan cara memilih jalan pembebasan. 

Perjalanan ini akan dicatat dalam kisah hidup penulis yang masih sangat terbatas pengetahuannya dan masih dilema oleh berbagai macam persoalan dan dinamika yang diperhadapkan, tapi satu hal yang Perlu kita semua ketahui bahwa untuk mengejawantahkan nilai nilai ikatan, tidak dilalui dengan jalan jalan mulus yang lepas dari ujian dan dinamika melainkan bentuk praksis yang lahir dari pembacaan, penalaran dan komitmen untuk berani bergerak dan melawan segala bentuk hal yang mencederai Nilai Nilai Yang ada didalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. 

Istiqomah Menebar Manfaat.

Istiqomah Membaca, Bergerak, Melawan.

Fastabiqul Khaiiraat

Perempuan dalam Budaya Patriarki dan Pengaruh Betty Friedan serta Feminisme Gelombang Kedua

Budaya patriarki adalah suatu struktur sosial yang memberikan kekuasaan utama untuk laki-laki dan menetapkan perempuan dalam posisi subordin...