Minggu, 13 Juli 2025

Terdapat Studi Kasus mengenai Marina Abramović – dalam karyanya Seni Tubuh sebagaiMedium Ekspresi dan Kritik,

  Marina Abramović, dikenal sebagai seniman performans asal Serbia, dikenal sebagai pelopor seni tubuh (body art). Dalam karyanya yang terkenal seperti "Rhythm 0" (1974), Abramović mengeksplorasi batas tubuh dan kehendakperempuan di hadapan publik. Dalam pertunjukantersebutia berdiri pasif selama enam jam dengan 72 objek di atas meja yang bisa digunakan penontonuntuk berinteraksi dengannyabaik secara lembutmaupun menyakitkan. Karya ini menguji dinamikakuasaagresi, dan kerentanan tubuh perempuan. Abramović menampilkan tubuhnya sebagai medankonflik antara budayapolitik, dan eksistensi pribadiIa membuka diskursus tentang bagaimana perempuandipandang dan diperlakukanserta bagaimana merekabisa mengambil kembali kuasa atas tubuh dan narasinya melalui seniKaryanya telah menjaditonggak penting dalam pemahaman seni seb agai alattransformasi sosial dan spiritual.

Masuk pada Perubahan di Era Modern dan Kontemporer

Perubahan sosial dan politik yang terjadi sejak abad ke-19 membuka lebih banyak ruangbagi perempuan untuk tampil sebagai senimanprofesionalRevolusi industrimodernisasi, dan gerakan feminisme memberikan perempuan aksesyang lebih besar terhadap pendidikan dan ruangpubliktermasuk dunia seni. Perempuan mulai aktifdalam dunia sastra, musik klasikseni lukishinggafilm dan fotografi. Salah satu contoh penting dariIndonesia adalah Raden Ayu Lasminingrat (1854-1921), seorang pelopor pendidikan perempuan dan penulis sastra Sunda. Ia menggunakan karya sastra sebagai sarana untuk menyuarakan pentingnyapendidikan dan peran perempuan dalam masyarakat. Di bidang seni lukistokoh seperti Kartika Affandi, putri dari maestro Affandi, juga menunjukkaneksistensinya sebagai pelukis ekspresionis yang beranimengangkat tema-tema perempuan dan tubuh dalamkarya-karyanya.

Secara global, tokoh seperti Frida Kahlo dariMeksiko menggunakan seni lukis sebagai medium ekspresi pengalaman personal dan identitaskebangsaanKaryanya merefleksikan pergulatan hidupsebagai perempuanpenderita penyakit, dan individudalam dinamika politikLukisannya penuh dengansimbolisme yang menggambarkan rasa sakitharapanserta perlawanan terhadap norma patriarki.

Terdapat Studi Kasus mengenai Marina Abramović – dalam karyanya Seni Tubuh sebagaiMedium Ekspresi dan Kritik,

    Marina Abramović,  dikenal   sebagai   seniman   performans   asal  Serbia,  dikenal   sebagai   pelopor   seni   tubuh  (body  art). Da...