Selasa, 30 Juli 2019

Rahim Ikatan; Lahir dan Dibesarkan Kembali



Oleh Immawati Asrini

Aku pernah berfikir untuk tidak bersanding dengan mu dalam satu jalur.
Tak terbesit sedikitpun dalam benakku. Meskipun engkau begitu luar biasa di mata mereka yang mengagumi mu , Akan tetapi bagiku kau tetaplah biasa-biasa saja dalam pandanganku. Tidak ada hal yang istemewa bagiku untukmu. Masuk pada lingkaran mu pun karena keterpaksaan bagiku dan dorongan dari beberapa pelaku sejarah mu. Seiring berjalannya waktu ada sesuatu hal yang aku temukan dalam lingkaranmu. Ada hal lain yang berbeda dari yang lainnya. Aku merasa bahwa telah menemukan jalan pulang yang sesungguhnya, dari ketersesatan di belantara dunia menuju tempat yang Abadi.
IMM itulah lingkaran merah yang kumaksud. Salah satu organisasi dakwah yang pelakunya berasal dari kalangan mahasiswa. Tidak semua mahasiswa yang berada di Perguruan Tinggi melirik dan tertarik untuk menjadi bagian dari penggeraknya. Kebanyakan dari mereka enggan untuk bergabung dalam lingkaran merah ini dikarenakan Terbangunnya paradigma bahwa orang-orang yang menjadi pelaku dalam barisan merah itu adalah orang-orang yang suci, dengan acuan melihat dari segi penampilan, dll. Hal ini sekiranya perlu diluruskan kembali bahwa, IMM adalah ladang untuk bermanifestasi dalam kebaikan, organisasi yang mendekatkan kita dalam hal Ibadah sebagaimana tujuan daripada penciptaan manusia ialah untuk beribadah yang sekiranya tertuang kepada QS. Az-Zariyat ayat 56 “ Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan agar mereka berIbadah Kepada_Ku ”. Selain itu, tidak ada orang yang suci dalam ber_IMM, semuanya ingin berproses ke arah yang lebih baik. Diibaratkan IMM adalah sebuah Bengkel untuk memperbaiki sesuatu yang rusak.
Kembali menelisik apa yang menjadi cita-cita Ikatan yang sekiranya Terjabarkan dalam Tujuan IMM ialah “ Mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlak mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiyah ”. Tafsiran daripada tujuan IMM semestinya harus dipahami dari setiap kader, akan tetapi pada realitasnya masih banyak kader yang masih ambigu akan hal itu. Tafsiran tersirat daripada tujuan ikatan yaitu kembali pada kata mengusahakan yang artinya hanya sebatas mengusahakan agar kiranya terbentuk akademisi islam yang berakhlak mulia. Manusia tidak punya hak dan turut andil dalam mengubah orang lain akan tetapi kembalikan kepada diri masing-masing, seperti firman tuhan dalam Qs. Ar-Rad ayat 11 bahwa “ Sesungguhnya allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ”. hanya sebatas menjadi pengingat, menasehati dalam hal kebaikan karena manusia tak pernah luput dari kekhilafan, maka dari itu kita diperintahkan untuk senantiasa saling mengingatkan satu sama lain, seperti dalam Qs. Az-Zariyat ayat 55 “ Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin ”. Sekiranya banyaknya kemugkaran yang terjadi di muka bumi bukan atas dasar banyak nya orang-orang bodoh akan tetapi diamnya orang-orang cerdas. Manusia Berusaha selebihnya kita kembalikan kepada Sang Maha yang Membolak balikkan Hati Manusia.
Sebagai Kader IMM sudah menjadi sebuah keharusan untuk memahami segala sesuatu yang melekat dalam diri ikatan agar tidak salah dalam melangkah Apalagi mati langkah. Semakin kita Mengkaji dan Mengkaji seluk beluk Ikatan maka kau akan menemukan cinta yang bersemayam disana dan susah untukmu berpaling Darinya.
Terlahir dan Dibesarkan dalam Rahim Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menjadi prajurit merah maroon  untuk senantiasa mengabdi kepada kepentingan ummat. Terlalu banyak IMM yang diberikan kepadamu, lantas sejauh ini sudah seberapa banyak sumbangsih yang mampu kita berika kepada IMM ?. jangan sampai hanya secuil rasa kecewa mampu menjadikan kita sebagai Pengkhianat dalam Sebuah Ikatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perempuan dalam Budaya Patriarki dan Pengaruh Betty Friedan serta Feminisme Gelombang Kedua

Budaya patriarki adalah suatu struktur sosial yang memberikan kekuasaan utama untuk laki-laki dan menetapkan perempuan dalam posisi subordin...