Selasa, 14 April 2020
Harap di Ujung Aksara
HARAP DI UJUNG AKSARA
Oleh: IMMawati Asrini
Dirundung Nestapa atas rasa yang tak pandai bersyukur,
membelenggu di tengah kegamangan yang karuan tak tau arah.
Mencabar insan yang perusak,
Menjejak dan bertandang di bumi,
Ia lupa cara berserah.
Gagap dalam merapal.
Gapah dalam serapah.
Sungguh Aniaya...
Asah, Asih, Asuh
Hirap tak terawat.
Bumi Berduka,
Ibu Pertiwi Bersedih,
Ia butuh didekap,
Oleh Hati yang Asih,
Jiwa yang Asuh,
Tak butuh umpatan,
Dari insan yang perusak.
Tak butuh hardik,
Dari jiwa pendengki.
Terkutuk!
Untuk insan yang tak lagi Humanis,
Mendamba Kerusakan Krisis Kemanusiaan.
Harapku,
Harapmu,
Harap kita semua,
Bumi lekas membaik,
Walau tak bertuan, ia Bertuhan.
Maka,
Selaksa doa penjuru Dunia,
Yang diperuntukan untuknya,
Lekas Diijabah segera ....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Leang Leang : Simpanan prasejarah, Bukti KeagunganCiptaan Tuhan untuk Manusia
Muh. Nur Fadli (Kepala Devisi Kajian KOPI Jilid IV) Ahad, 22 juni 2025, Pikom IMM FISIP Unismuh Makassar melakukan tour ke salah ...

-
Lagi-lagi, Mahkamah Konstitusi (MK) membikin heboh dengan keputusan yang tampaknya lebih mirip langkah politik daripada bentuk keadilan kons...
-
NUR ILHAM (Jendral SKB XI) Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% adalah sebuah tamparan keras bagi rakyat kecil dan menunjukk...
-
NUR ILHAM ( Jendral SKB XI) Pemerintah sering berbicara tentang pembangunan, namun realitasnya? Itu hanya ucapan kosong yang menipu masyar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar