Pada masa-masa awal peradaban, perempuan telah berperan dalamkesenian, baik sebagai pencipta, pelaku, maupunpenjaga nilai-nilai budaya. Di banyak kebudayaantradisional, perempuan bertanggung jawab dalammentransmisikan warisan budaya kepada generasiselanjutnya. Misalnya, dalam budaya Bali, perempuanmemiliki peran penting dalam ritual keagamaan dan upacara adat yang penuh dengan unsur seni, sepertimembuat canang sari (seni merangkai bunga) dan menari dalam upacara persembahan. Seni bukansekadar estetika, tetapi juga merupakan medium spiritual dan sosial.
Di Minangkabau, perempuan juga memainkanperan sentral dalam pelestarian budaya melalui sastra lisan dan seni musik tradisional. Dalam randai senipertunjukan yang memadukan musik, tari, dan drama perempuan turut menjadi pelakon dan penjaga tradisi. Namun, sering kali kontribusi mereka hanya dilihatsebagai bagian dari tugas domestik atau peransekunder, bukan sebagai ekspresi kreatif yang setaradengan laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar