Minggu, 13 Maret 2022

KADER IMM MENOLAK LUPA



Sebagai salah satu kader IMM Fisip harus bisa lebih memahami dan cukup aprisiatif membaca keadaan kepemimpinan yang tidak lagi rasional dengan kondisi pandemi saat seperti ini untuk itu sebagai kader IMM dituntut agar bisa Menilik dan memaknai perkembangan zaman.

Untuk lebih mengimplementasikan Ideologi IMM,  sebagai salah satu kader Pikom IMM Fisip Unismuh makassar yang berkecimbun dalam naungan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswah Muhammadiyah kota makassar harus siap ambil adli kesempatan dalam momentum musyawarah cabang yang ke XXXI ini, 

Memaknai diri sebagai pelanjut stapek kepemimpinan kader IMM harus memiliki kesadaran yang seharus nya berlombah berlombah dalam lebih mengusahakan kebaikan organisasi kita ini, apatah lagi dalam momentum musyawarah cabang ini harus bisa mempersiapkan diri.

Suasana menyambut MILAD ke 58, kader IMM harus siap memberikan kado terbaik untuk IMM seperti ikut adli sebagai pelanjut regenerasi kepemimpinan terkhususnya di cabang Kota Makassar sebagai tanda penjewatahan dalam memaknai bahwa IMM adalah organisasi yang memiliki rentetan kepemimpinan.

Kader IMM juga harus memiliki prinsip dan hak berkreasi, bersuara berpendapat lewat berbagai media dan platform adalah hak yang dilindungi konstitusi. Sehingga tidak ada yang berhak melarang, sebagai kader milenial harus bisa beradaptasi di dunia industri 5.0

Sebagai kader IMM harus betul betul bisa menilah pemimpin yang betul harus mempunyai keahlian di bidangnya, karna pemberian tugas atau wewenang kepada yang tidak berkompeten akan mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah sa.  “Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya”. (HR Bukhori dan Muslim).

Maka dari dalam opini ini saya Immawan Sahrul Gunawan berusaha untuk lebih memaknai dalam memjawab tantangan problematika kemahasiswaan saat ini untuk itu dalam momentum kesempatan musyawarah cabang ini sebagai kader yang memiliki kesadaran dengan IMM saat ini siap melangkahkan dan memantapkan diri sebagai pelanjut kepemimpinan dalam musyawarah Pimpinan Cabang ke XXXI IMM Kota Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perempuan dalam Budaya Patriarki dan Pengaruh Betty Friedan serta Feminisme Gelombang Kedua

Budaya patriarki adalah suatu struktur sosial yang memberikan kekuasaan utama untuk laki-laki dan menetapkan perempuan dalam posisi subordin...