Perkembangan diranah sosial saat ini membuat kelajaluan masyarakat semakin gesit dalam melakukan sosialisasi sesama manusia, salah satunya dirana keluarga kita saat ini. Sebagai immawati sekaligus perempuan menyikapi ranah keluarga ternyata membuat kita sadar ternyata banyak penyimpangan yang terjadi di keluarga saat ini salah satu yakni kekerasan seksual dalam keluarga, sangat miris bukan?, rasa malu sudah di babat oleh hasrat birahi dimana letak keamanan perempuan saat ini !
Kekerasan seksual merupakan penyimpangan yang tidak bisa di jadikan hal normal, salah satu pnyimpangan ini terjadi rana keluarga kita saat ini. Jangankan dirana sosial kita ternyata, tempat kita dilahirkan sekaligus darah daging kita sudah menjadi ancaman perempuan saat ini, salahsatunya terjadi di kota Makassar Sulawesi Selatan dimana tersangka mencabuli adik kandungnya sendiri hingga hamil dilansir oleh media kompas.com, mengenai hal ini membuat perempuan bungkam terhadap penyimpangan ini bagaimana mungkin bisa di normalisasikan jangankan satu hari semenit pun penyimpangan selalu tertambah, apakah kita hanya berdiam diri pelihat hal ini terjadi ?
Disinilah peran perempuan sekaligus immawati untuk memberantas penyimpangan ini, kita tidak bisa berdiam diri kita harus memberikan tempat yang selayaknya untuk korban bukan untuk didiamkan ataupun di diskriminasi kita harus menjadi dampak dalam hal ini, pasal 5 pancasila di indonesia tidak terimplentasikan jikalau penyimpangan seperti ini selalu saja di normalisasikan, keadilan dan hak asasi manusia ada di tangan kita bukan saling mengharapkan tetapi bagaimana mampu untuk membrastas segala penyimpngan. "Sungguh perempuan tidak segampang itu untuk di tenggelamkan oleh keadaan"
Oleh :
Wanda Hamidah
Riesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar